Channel13 menambahkan bahwa permintaan tersebut tidak menyebutkan durasi atau tanggal dimulai gencatan senjata kemanusiaan selama vaksinasi polio.
"Keputusan itu diambil oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan lembaga keamanan, dan para menteri dan anggota dewan perang tidak diberitahu," kata Channel13, Kamis.
"Namun kantor Netanyahu membantah laporan bahwa ada pembicaraan gencatan senjata dan pembicaraan yang sebenarnya adalah tentang alokasi tempat di Jalur Gaza untuk menyelenggarakan vaksinasi polio," lanjutnya.
Seruan vaksinasi polio di Jalur Gaza muncul setelah Kementerian Kesehatan Palestina menemukan infeksi virus polio pertama yang dikonfirmasi pada seorang anak berusia 10 bulan di Jalur Gaza.
Pada 16 Agustus 2024, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama 7 hari untuk melaksanakan vaksinasi polio bagi 640.000 anak di Jalur Gaza.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 40.534 jiwa dan 93.778 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (29/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel memperkirakan kurang lebih ada 109 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel