News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Serang Konvoi Bantuan di Gaza, 4 Warga Palestina Tewas, Zionis Tuduh Korban Bawa Senjata

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kendaraan PBB yang merupakan bagian dari konvoi kemanusiaan kembali diserang IDF saat menuju Gaza pada Selasa (27/8/2024). Serangan Israel menewaskan empat warga Palestina yang terkait dengan perusahaan transportasi lokal.

TRIBUNNEWS.COM - Serangan militer Israel menghantam kendaraan pertama dalam konvoi yang membawa pasokan medis dan bahan bakar ke rumah sakit Emirat di Jalur Gaza.

Serangan Israel menewaskan empat warga Palestina yang terkait dengan perusahaan transportasi lokal.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh sejumlah pejabat pada Jumat (30/8/2024).

Dalam tuduhannya, militer Israel bersikeras menyebut keempat pria itu membawa senjata.

Sementara, kelompok American Near East Refugee Aid mengatakan, serangan rudal pada Kamis (29/8/2024) itu terjadi tanpa peringatan atau komunikasi sebelumnya dengan tentara.

Serangan tersebut menggarisbawahi situasi kacau yang terjadi di Jalur Gaza dan bahaya yang dihadapi kelompok-kelompok bantuan sejak pecahnya perang Israel-Hamas menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.

Terbaru, serangan Israel mengenai kendaraan pertama konvoi di Jalan Salah al-Din.

Serangan itu terjadi saat kelompok bantuan membawa pasokan ke Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab di kota Rafah, kata Sandra Rasheed yang merupakan direktur Anera untuk wilayah Palestina.

"Konvoi yang dikoordinasikan oleh Anera dan disetujui oleh otoritas Israel itu melibatkan seorang karyawan Anera yang untungnya tidak terluka," kata Rasheed dalam sebuah pernyataan, dilansir AP News.

"Meskipun terjadi insiden yang menghancurkan ini, pemahaman kami adalah bahwa kendaraan yang tersisa dalam konvoi tersebut dapat melanjutkan perjalanan dan berhasil mengirimkan bantuan ke rumah sakit."

"Kami sangat ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi," jelasnya.

Baca juga: Klaim Banyak Warga Israel Ingin Tinggalkan Negara, Eks PM Bennet: Semua karena Kebijakan Netanyahu

Kini, lebih dari 80 persen dari 2,3 juta penduduk wilayah Palestina telah mengungsi, dan sebagian besar tinggal di kamp-kamp tenda yang kumuh.

Para pakar internasional mengatakan, ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.

Konvoi bantuan lainnya telah diserbu oleh kelompok bersenjata dan orang-orang yang sangat membutuhkan makanan di Gaza.

Kata Israel

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini