Beredar Viral Video, Bom Serangan Udara Israel Hantam Gedung di Samping Gereja saat Kebaktian Minggu
TRIBUNNEWS.COM- Beredar viral video memperlihatkan momen detik-detik saat bom Israel menghantam gedung yang lokasinya persis di samping gereja saat kebaktian Minggu (1/9/2024).
Umat Kristen Palestina kembali diserang tentara angkatan udara Israel. Rekaman video menunjukkan momen ketika rudal Israel hampir menghantam gereja Gaza yang dipenuhi umat Kristen Palestina yang sedang berdoa.
Rudal tersebut menghantam sebuah rumah di sebelah gereja St. Porphyrius, menewaskan dan melukai wanita dan anak-anak dari masyarakat setempat.
"Serangan udara Israel melukai saudara perempuan saya, Fadwa, dan keponakan saya, Maria, saat menargetkan sebuah rumah di sebelah gereja Saint Porphyrius di Gaza, menewaskan wanita dan anak-anak dari tetangga Muslim kami".
"Komunitas Gereja Saint Porphyrius kembali terancam oleh militer Israel yang kejam" tulis akun bernama Khalil Sayegh di X.
Zionis telah berulang kali menunjukkan bahwa penghinaannya terhadap orang Kristen Palestina tidak berbeda dengan penghinaannya terhadap Muslim Palestina.
Segera setelah serangan Hamas tahun lalu, Israel meledakkan rumah sakit Al Ahli yang dikelola umat Kristen sebelum mencoba dan gagal menyalahkannya pada rudal Hamas yang menyasar – kebohongan yang terungkap oleh tweet yang terlalu cepat oleh staf Netanyahu serta oleh analisis teknis ahli , sebuah pola yang telah diulang berkali-kali.
Pada Desember 2023 lalu, dua wanita Kristen, ibu dan anak bernama Nahida dan Samar Anton, dibunuh oleh sniper Israel saat mereka melintasi halaman gereja Keluarga Kudus.
Dan Israel telah meledakkan banyak bangunan gereja, termasuk situs bersejarah, dengan orang-orang Kristen setempat dan pengungsi lainnya berlindung di dalamnya.
Paus Fransiskus pernah mengutuk aksi militer Israel sebagai terorisme.
Serangan udara mematikan Israel dekat gereja tertua di Gaza
Beberapa kantor berita telah melaporkan bahwa serangan udara Israel di dekat gereja St Porphyrios (Porphyrius) di Gaza kemarin, menewaskan beberapa wanita dan anak-anak dari komunitas Muslim dan melukai beberapa wanita dan anak-anak Kristen.
Pada bulan Oktober tahun lalu, aula gereja St Porphyrios menjadi lokasi serangan rudal yang menewaskan sedikitnya 17 pengungsi yang berlindung di sana dan melukai puluhan lainnya.
Di antara mereka yang tewas adalah seorang staf Caritas Jerusalem bersama suami dan anaknya. Kakak perempuannya dan dua anaknya juga termasuk di antara korban.