"Kami masih terus berunding dengan Qatar, Mesir, dan Israel. Tentu saja, Qatar dan Mesir juga berkomunikasi dengan Hamas. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mewujudkannya," kata Kirby.
Perang Israel-Hamas
Berikut ini serangkaian peristiwa yang berlangsung dalam perang Israel-Hamas dalam 24 jam terakhir.
Dikutip dari Al Jazeera, Militer Israel meningkatkan serangan di Jalur Gaza setelah jeda sebagian dalam pertempuran untuk vaksinasi polio di bagian tengah daerah kantong itu.
Eskalasi itu menewaskan sedikitnya 43 warga Palestina pada hari Selasa (3/9/2024)
Lebih lanjut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya telah melampaui target vaksinasi polio di Gaza dan bahwa petugas kesehatan telah menginokulasi sekitar seperempat anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Di wilayah pendudukan Tepi Barat, jumlah korban tewas akibat operasi militer Israel selama seminggu meningkat menjadi sedikitnya 33 orang, kata pejabat kesehatan Palestina. Sekitar 130 orang lainnya terluka.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana terhadap para pemimpin tinggi Hamas, termasuk pemimpinnya Yahya Sinwar, atas peran mereka dalam serangan mematikan pada 7 Oktober di Israel.
Polisi Israel bentrok dan menangkap pengunjuk rasa saat ribuan orang kembali turun ke jalan di Tel Aviv, menuntut kesepakatan untuk mengamankan pemulangan tawanan yang ditahan Hamas.
Qatar, Arab Saudi dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena menuduh Mesir mengizinkan penyelundupan senjata ke Hamas melalui perbatasan Mesir.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)