News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anies ingin bentuk partai politik usai gagal maju Pilkada 2024 – Apa syarat pendirian parpol dan modal apa yang dibutuhkan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies ingin bentuk partai politik usai gagal maju Pilkada 2024 – Apa syarat pendirian parpol dan modal apa yang dibutuhkan?

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, disebut tidak hanya dapat mengandalkan modal sosial seperti popularitas dan dukungan masyarakat untuk mendirikan partai politik (parpol) yang dapat eksis dan berpengaruh di politik Indonesia.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aisah Putri Budiarti, mengatakan Anies harus memiliki dukungan keuangan yang berlimpah agar partainya dapat mengambil peran dalam praktik politik Indonesia yang ‘mahal’.

“Modal sosial penting untuk menarik perhatian publik, namun modal finansial juga sangat penting untuk menggerakkan partai karena praktik politik di Indonesia itu terbukti mahal,” kata Aisah kepada BBC News Indonesia, Selasa (03/09).

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan berencana untuk mendirikan parpol usai gagal mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Salah satu alasannya adalah rasa kekecewaan Anies dengan kondisi parpol yang dia sebut “tersandera oleh kekuasaan”.

Rasa kekecewaan yang kemudian berujung pada keinginan untuk membentuk partai politik, seperti yang diwacanakan Anies, bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, Surya Paloh mengaku kecewa dengan Golkar dan kemudian mendirikan Partai Nasdem. Begitu juga dengan Prabowo Subianto yang keluar dari Partai Golkar.

Pola ini, menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, membentuk situasi yang akhirnya membuat partai yang didirikan oleh politisi itu cenderung dimiliki atau dikuasai oleh orang atau kelompok tertentu.

“Terjadi personifikasi di partai. Partai didirikan oleh tokoh-tokoh yang punya pengaruh dan akhirnya partai menjadi sangat terasosiasi dengan mereka,” kata Cecep.

BBC News Indonesia telah menghubungi juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, terkait dengan wacana membentuk parpol itu, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan.

'Tersanderanya partai oleh kekuasaan‘

Dalam video yang telah ditonton hampir 500.000 kali, Anies memberikan respons usai dirinya gagal mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Salah satunya, Anies mengkritik kondisi parpol yang kini dia sebut “tersandera oleh kekuasaan”.

“Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik. Kalau masuk partai pertanyannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan?”.

“Jangankan dimasuki mencalonkan saja terancam, Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Ini adalah sebuah kenyataan,” kata Anies dalam sebuah video berjudul 'Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024' yang tayang di akun YouTube-nya, @aniesbaswedan, Jumat (30/8).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini