TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Ukraina dan negara-negara Barat atas serangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) milik Rusia yang dilakukan oleh militer Ukraina.
Peringatan itu Putin sampaikan di sesi utama Forum Ekonomi Timur di Vladivostok. “Jika kita merespons dengan cara yang sama, kita hanya bisa menebak apa yang bisa terjadi di wilayah Eropa ini," ujarnya.
Putin menggambarkan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk dan Zaporizhzhia sebagai “tindakan terorisme yang berbahaya.”
Pemimpin Rusia tersebut mengklaim bahwa tentara Rusia telah menstabilkan situasi di wilayah Kursk.
“Musuh mencoba mengalihkan perhatian kami dari kemajuan kami di Donbas dengan menyerang wilayah Kursk, namun mereka gagal," kata Putin.
Dia mencatat bahwa masyarakat di wilayah Kursk sedang mengalami masa sulit akibat serangan-serangan ini.
“Merupakan tugas suci tentara Rusia untuk melakukan segala kemungkinan untuk mengusir musuh dari wilayah ini dan melindungi warga negara kami," ujar Vladimir Putin.
Baca juga: Serbia Bantah Kirim Jet Tempur MIG-29 ke Kiev, Belarus Tembak Jatuh 2 Drone Serang Rusia