"Kita tahu bagaimana menghadapi tantangan internal, kita pernah melakukannya sebelumnya."
"Sudah saatnya mengganti pemerintahan dan mengakhiri perang (di Gaza)," urai dia.
Israel memperkirakan lebih dari 100 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza, beberapa di antaranya diyakini telah terbunuh.
Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.
Namun, upaya mediasi terhenti karena Netanyahu menolak memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)