News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Drone Hizbullah Hantam Lantai 14 Apartemen, Warga Israel Marah dan Mengaku Ditinggalkan Pemerintah

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung apartemen di Israel rusak setelah dihantam drone Hizbullah, Senin, (9/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah gedung apartemen di Kota Nahariya, Israel, dihantam drone atau pesawat nirawak yang diluncurkan kelompok Hizbullah pada Senin (9/9/2024).

Pesawat itu dilaporkan mengenai lantai 14. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Hizbullah mengirim pesawat kedua, tetapi bisa ditangkis.

Shahar Toledano, penghuni apartemen yang diserang drone, menyampaikan kesaksiannya.

“Saat itu saya sedang duduk bersama dengan agen asuransi saya, dan tiba-tiba terdengar sirine,” ujar Toledano dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Serangan itu terjadi setelah muncul sirine di kota itu dan sekelilingnya. Serangan tersebut juga terjadi setelah serangan Israel ke Suriah dan Lebanon selatan.

Warga Israel kecewa sekali

Pemukiman di Nahariya awalnya adalah lahan pertanian di Israel utara. Nahariya hanya berjarak 6 mil dari perbatasan Israel-Lebanon.

Dalam beberapa tahun, ratusan warga Israel berpindah ke sana dan menyewa apartemen.

Akan tetapi, sekarang warga di sana mulai menghadapi serangan Hizbullah yang diluncurkan dari Lebanon.

Tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka dalam serangan terbaru Hizbullah. Namun, serangan itu membuat dua apartemen di sana tidak bisa ditinggali.

The Times of Israel melaporkan bahwa serangan itu menimbulkan dampak lain pada warga Nahariya, yakni munculnya ketakutan bahwa Hizbullah mulai menargetkan kota mereka.

Baca juga: Direcoki Hizbullah dan Ditelantarkan, Warga Israel Utara Mengamuk: Netanyahu Lempar Kami ke Anjing

Nahariya masih beruntung jika dibandingkan dengan Kiryat Shmona dan kota-kota lain di Israel utara yang hampir tiap hari menghadapi serangan Hizbullah selama 11 bulan belakangan.

Hizbullah melancarkan serangan-serangan itu sebagai bentuk dukungan kepada Gaza yang kini diinvasi Israel. Dilaporkan sudah ada 26 warga sipil dan 20 tentara Israel yang tewas.

Semenjak serangan itu dilancarkan, warga di Nahariya merasa ditelantarkan oleh pemerintah Israel.

“Kami merasa pemerintah meninggalkan kami dan hanya membiarkan perang terus berlanjut,” kata Tal Masad yang juga tinggal di gedung apartemen yang diserang Hizbullah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini