News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BREAKING NEWS: Australia Bakal Larang Anak-anak Gunakan Media Sosial, Indonesia Kapan?

Penulis: willy Widianto
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi media sosial. Perdana Menteri Anthony Albanese bakal menerapkan aturan mengenai batasan usia minimum anak-anak untuk mengakses sosial media.

TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Perdana Menteri Anthony Albanese bakal menerapkan aturan mengenai batasan usia minimum anak-anak untuk mengakses sosial media.

Hal tersebut menjadikan Australia menjadi negara yang pertama kali menerapkan aturan tersebut.

Batasan usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial dibuatkan aturan karena kekhawatiran terhadap kesehatan mental dan fisik.

Baca juga: Pemerintah Australia Akan Tetapkan Batas Usia Minimum untuk Akses Media Sosial

Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya akan segera menguji coba teknologi verifikasi usia sebelum melarang anak-anak membuka akun media sosial pada akhir tahun ini.

Dia mengatakan batas minimum usia kemungkinan besar antara 14 dan 16 tahun.

"Saya ingin melihat anak-anak tidak lagi menggunakan perangkat mereka dan pergi ke lapangan sepak bola, kolam renang, dan lapangan tenis," kata Albanese mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Mayoritas Warga Israel Berpendapat Simpati Terhadap Warga Sipil Gaza Harus Disensor di Media Sosial

“Kami ingin mereka mendapatkan pengalaman nyata dengan orang-orang nyata karena kami tahu bahwa media sosial menyebabkan kerugian sosial,” tambahnya.

Meta, yang menjadi holding dari Facebook dan Instagram dan memiliki batasan usia minimal 13 tahun, mengatakan pihaknya ingin memberdayakan generasi muda untuk mendapatkan manfaat dari platformnya dan menyediakan alat bagi orang tua untuk mendukung mereka “daripada hanya memutus akses”.

Empat perlima dari 26 juta penduduk Australia menggunakan media sosial, menurut angka industri teknologi, menjadikannya salah satu populasi paling online di dunia.

Hal ini terjadi di tengah penyelidikan parlemen mengenai dampak media sosial terhadap masyarakat Australia, yang telah mendengar tentang dampak buruk terhadap kesehatan mental pada remaja.

Namun mereka juga mendengar kekhawatiran mengenai apakah batas usia yang lebih rendah dapat ditegakkan dan apakah hal tersebut dapat secara tidak sengaja merugikan generasi muda dengan mendorong mereka untuk mengakses internet secara diam-diam. (ABC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini