Saat serikat pekerja berunding dengan perusahaan untuk mencabut pemecatan, kurator resmi berbohong kepada serikat pekerja dengan mengatakan, "Jika Anda menetapkan hak mogok, 350 miliar yen yang diperlukan untuk rehabilitasi tidak akan diberikan. Maka, perusahaan akan bangkrut."
Hal tersebut untuk campur tangan dalam pemungutan suara pemogokan serikat pekerja. Artinya, jika 350 miliar yen tidak diinvestasikan, perusahaan akan bangkrut. Tindakan ini dikutuk keras oleh Mahkamah Agung pada tahun 2016 sebagai "pelanggaran Konstitusi," tekan Yamaguchi lagi.
Organisasi Perburuhan Internasional
Standar perburuhan internasional diabaikan! Saat merekrut karyawan baru, tidak ada satu pun karyawan yang diberhentikan yang dipekerjakan kembali.
JAL telah mempekerjakan 477 pilot dan 6.325 pramugari sejak rehabilitasi, tetapi tidak ada satu pun karyawan yang diberhentikan yang kembali bekerja hingga kini.
"Hal ini mengabaikan Rekomendasi ILO No. 166 (standar perburuhan internasional), yang menetapkan prioritas pekerjaan bagi pekerja yang diberhentikan. Tindakan ini bertentangan dengan Kebijakan Hak Asasi Manusia Grup JAL, yang menyatakan bahwa Grup JAL berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menghormati hak asasi manusia semua orang. Sebagai perusahaan global, tanggung jawab sosialnya dipertanyakan."
Tidak menyelesaikan perselisihan pemutusan hubungan kerja selama 13 tahun juga merupakan pelanggaran hak asasi manusia (masalah kemanusiaan).
"Kami menuntut agar perselisihan tersebut diselesaikan sesegera mungkin sehingga hak-hak pekerja dapat dipulihkan dan JAL menjadi perusahaan yang mengutamakan keselamatan. Pemahaman dan dukungan Anda akan dihargai," ungkap Yamaguchi lebih lanjut.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.