TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja 15 tahun di India meninggal dunia setelah seorang dokter diduga melakukan operasi terhadapnya dengan berbekal video YouTube, Sabtu (7/9/2024).
Dilaporkan NDTV, remaja bernama Krishna Kumar itu, berasal dari distrik Saran, negara bagian Bihar.
Ayah Krishna, Chandan Shaw, mengatakan putranya itu dibawa ke Rumah Sakit Ganpati karena ia muntah berkali-kali.
"Kami membawa dia ke rumah sakit, dan muntahnya berhenti tak lama kemudian," ujar Chandan Shaw.
"Tetapi dokter Ajit Kumar Puri mengatakan Krishna harus dioperasi segera."
"Ia melakukan operasi dengan melihat video di YouTube."
"Anak saya meninggal tak lama kemudian."
Keluarga Kumar berkata mereka tidak tahu apakah dokter itu memiliki kualifikasi yang sesuai.
"Kami rasa dia berpura-pura dan palsu."
Kakek Krishna, Prahlad Prasad Shaw, mengatakan cucunya sempat merasa lebih baik setelah muntahnya berhenti.
"Namun, dokter menyuruh ayahnya pergi untuk suatu keperluan dan mulai mengoperasi Krishna tanpa persetujuan keluarga," ujar Prahlad Prasad Shaw.
Baca juga: India Deteksi Kasus Suspek Mpox Pertama
Keluarga diberitahu, dokter perlu melakukan operasi untuk mengangkat batu di dalam kandung kemih Krishna.
"Anak itu kesakitan. Ketika kami bertanya kepada dokter mengapa dia kesakitan, dia malah membentak kami dan bertanya apakah kami dokter."
Setelah operasi, kondisi Krishna memburuk dengan cepat.