News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

EU Punya Diplomat Baru, Bagaimana Pendekatannya ke Israel?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EU Punya Diplomat Baru, Bagaimana Pendekatannya ke Israel?

Dia mengutuk jumlah korban tewas di Gaza sebagai "pertumpahan darah," mengancam akan memberikan sanksi kepada para menteri Israel dan mendukung permintaan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat Hamas.

"Lebih dari 40.000 orang telah tewas di Gaza," tegas Incir. "Kami akan mendorong kebijakan UE yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan terhadap Israel dan Palestina."

Sementara Mandl, anggota parlemen Eropa Austria, mengatakan bahwa dukungan Kallas untuk solusi dua negara tidak tepat waktu. "Tidak ada gunanya hanya berbicara tentang solusi dua negara" tanpa adanya kondisi yang tepat, kata Mandl.

Standar ganda Uni Eropa?

Kristi Raik, Wakil Direktur ICDS, mengatakan kepada DW bahwa Kallas "mungkin akan mencoba menanggapi kritik seputar dugaan standar ganda UE." Ia mengacu pada pandangan bahwa UE menegakkan hukum internasional terhadap musuh tetapi tidak terhadap sekutu mereka.

Pada bulan November, Kallas mengatakan Israel "sepenuhnya berhak membela diri. Tetapi harus melakukannya dengan cara yang menyelamatkan nyawa orang yang tidak bersalah dan mematuhi norma-norma hukum internasional.

"Menimbulkan krisis di kawasan tidak menguntungkan siapa pun selain mereka yang tertarik untuk mengalihkan perhatian kita dari isu-isu lain dan merusak persatuan kita," ujar Kallas waktu itu.

Seorang pelobi Israel yang berpengaruh berbicara kepada DW tanpa mau diungkapkan identitasnya bahwa Kallas mungkin lebih mampu melihat ancaman Iran.

"Ada kemungkinan konvergensi, atau tujuan bersama terhadap Iran karena negara itu menyediakan rudal dan pesawat nirawak bagi Rusia dan mengancam keamanan Eropa," katanya.

Apa pun kebijakan yang akhirnya diambil Kallas terhadap Israel, tidak seorang pun meragukan bahwa kebijakan ini akan dipengaruhi oleh siapa pun yang memenangkan pemilu di AS.

Artikel ini diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini