News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia: 6 Diplomat Inggris di Moskow Merangkap Intelijen, Bekerja Untuk Memenangkan Ukraina

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam pegawai kedutaan Inggris di Moskow mereka dituding merangkap sebagai intelijen dan terancam diusir dari Rusia

 

TRIBUNNEWS.COM -- Pemerintah Rusia menuding enam orang diplomat Inggris di Moskow melakukan aksi intelijen.

Keenamnya kini telah dicabut akreditasinya dan terancam diusir dari negeri tersebut.

Media TASS memberitakan, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menuding mereka terlibat dalam kegiatan intelijen dan subversif yang tak sesuai dengan status diplomatik mereka.

Baca juga: Rusia Bombardir 134 Wilayah, Enam Fasilitas Energi Ukraina Hancur, Listrik Tak Jadi Nyala

"Dinas Keamanan Federal Rusia telah menerima materi dokumenter yang mengonfirmasi koordinasi London atas eskalasi situasi militer-politik internasional," kata Humas FSB.

FSB juga mengungkapkan, dokumen tersebut menunjukkan bahwa di Inggris, unit utama ini yang mengoordinasikan kegiatan subversif ke arah Rusia (dan di negara-negara bekas Uni Soviet).

Sebelumnya unit tersebut disebut Direktorat Eropa Timur dan Asia Tengah dari Kantor Luar Negeri Inggris.

Namun setelah invasi atau operasi militer Rusia di Ukraina, direktorat itu diubah menjadi dinas khusus yang tugas utamanya adalah untuk menimbulkan kekalahan strategis di Rusia.

Inggris menjadi salah satu negara pendukung kuat Ukraina. Negara itu membantu ratusan juta poundsterling untukmendanai peperangan Ukraina.

Inggris juga menyumbangkan rudal Storm Shadow untuk menghancurkan fasilitas dan infrastruktur militer Rusia.

Meski memiliki hubungan diplomatik, Inggris bersikap tidak bersahabat dengan Rusia dan menginginkan Ukraina menang dalam perang.

Baca juga: Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri Masuk Legiun Perang, Janjikan Hadiah Liburan ke Negara Lain

FSB kini mendeteksi enam diplomat Inggris yang bekerja di Moskow terlibat dalam aksi intelijen. Karenanya, keenam pegawai departemen politik Kedutaan Besar Inggris di Moskow itu kini dicabut akreditasinya.

"Fakta-fakta yang terungkap memberikan dasar untuk mempertimbangkan aktivitas diplomat Inggris yang dikirim ke Moskow oleh Direktorat tersebut sebagai ancaman terhadap keamanan Rusia," jelas FSB.

Selanjutnya, jika tindakan serupa terdeteksi pada pegawai misi diplomatik Inggris, FSB akan menuntut penghentian lebih awal perjalanan bisnis mereka di Rusia alias dideportasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sepenuhnya mendukung penilaian FSB. Menurutnya, diplomat Inggris di Rusia sebenarnya telah terlibat dalam "tindakan yang bertujuan untuk merugikan rakyat kami."

Pihak berwenang Inggris belum menanggapi tuduhan tersebut.

Hubungan antara Rusia dan Inggris telah merosot ke titik terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak dimulainya konflik Ukraina.

Kedua negara telah berulang kali mengusir diplomat satu sama lain dan menjatuhkan sanksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini