3. Iran Pertimbangkan Balasan yang Efektif untuk Israel: Saat Ini Saja Psikologis Mereka Tertekan
Anggota parlemen yang juga mantan Duta Besar Iran untuk Italia, Abolfazl Zohrevand, mengungkapkan Teheran sedang mempertimbangkan balasan yang efektif untuk Israel, atas kematian Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Iran berusaha tak membuang-buang banyak biaya untuk membalas Israel, tapi dipastikan akan "memberikan manfaat yang besar," lanjut Zohrevand.
Tetapi, serangan balasan itu tergantung kondisi regional di wilayah Timur Tengah.
"Iran telah mengumumkan pasti akan membalas dendam terhadap rezim Zionis, tapi waktu dan metode hukuman akan ditentukan oleh kami," kata Zohrevand berbicara kepada Press TV, Kamis (12/9/2024).
"Ini (serangan balasan) telah direncanakan sejalan dengan perkembangan regional (Timur Tengah) untuk memberikan balasan paling efektif terhadap Israel pada waktu yang tepat," lanjutnya.
Zohrevand kemudian menyinggung soal penundaan balasan kepada Israel.
4. Makin Banyak Orang-orang Kaya Simpan Uang di Singapura Tapi Pasar Properti Turun
Jumlah orang asing kaya yang menyimpan kekayaannya di Singapura terus bertambah.
Kendati ada regulasi 'ketat' soal itu.
Pada tahun 2023, ada 3.400 individu dengan kekayaan bersih tinggi pindah ke Singapura.
Baca juga: Pengacara di Singapura Gunakan AI untuk Tangani Kasus Hukum
Demikian Laporan Kota Terkaya di Dunia 2024 dari konsultan migrasi investasi Henley & Partners.
Hal ini menjadikan jumlah total jutawan penduduk Singapura menjadi 244.800 orang.
Termasuk 336 centi-jutawan yakni individu yang kekayaannya setidaknya US$100 juta (S$130 juta) dan 30 miliarder.
Sementara jumlah kantor keluarga tunggal, yang mengelola investasi dan urusan keuangan keluarga kaya, di Singapura melonjak dari 400 pada tahun 2020 menjadi 1.400 pada akhir tahun 2023.
(Tribunnews.com)