News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Keluarkan Perintah Evakuasi di Wilayah Utara Jalur Gaza

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga sipil Palestina mengungsi dari distrik timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan menyusul perintah evakuasi oleh tentara Israel pada 22 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Perang sembilan bulan di wilayah Palestina terus berkecamuk tanpa henti pada 22 Juli, dengan Israel memerintahkan warga sipil di bagian timur Khan Yunis untuk mengungsi. (Photo by Bashar TALEB / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pada Sabtu (15/9/2024), Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi warga Palestina di sebagian besar wilayah Jalur Gaza utara.

Perintah evakuasi yang baru ini merupakan persiapan Israel untuk menyerang wilayah tersebut dengan dalih roket Palestina yang ditembakkan ke Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Berdasarkan keterangan dari pihak tentara, perintah evakuasi baru dikeluarkan dengan dalih bahwa faksi bersenjata Palestina meluncurkan roket ke Israel.

“Kepada semua orang yang berada di wilayah Al-Manshiyya, Sheikh Zayed, dan Beit Lahiya di Jalur Gaza utara, tinggalkan rumah kalian,” kata Juru Bicara Militer Israel, Avichay Adraee di X.

Dikatakan, daerah yang ditunjuk tersebut dianggap sebagai zona pertempuran berbahaya.

"Kami tegaskan bahwa evakuasi tidak mencakup fasilitas medis di daerah tersebut," paparnya.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa dua roket diluncurkan dari daerah kantong Palestina utara.

Satu jatuh ke laut dan lainnya dicegat di dekat Ashkelon, Israel selatan.

Tak ada laporan korban luka dalam agresi tersebut.

Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuntut gencatan senjata segera, Israel tetap melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu.

Dikutip dari Middle East Monitor, lebih dari 41.000 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Baca juga: Hampir 560.000 Anak Divaksinasi pada Putaran Pertama Kampanye Polio di Gaza

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut dan mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.

Update Perang Israel-Hamas di Gaza

Dikutip dari Middle East Eye, berikut ini perkembangan utara yang berlangsung dalam perang Israel-Hamas di Gaza.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini