Sumber keamanan lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa hingga tiga gram bahan peledak disembunyikan di pager baru tersebut dan telah "tidak terdeteksi" oleh Hizbullah selama berbulan-bulan.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada tanggal 13 Februari, Sekretaris Jenderal kelompok tersebut Hassan Nasrallah dengan tegas memperingatkan para pendukungnya bahwa ponsel mereka lebih berbahaya daripada mata-mata Israel, dengan mengatakan bahwa mereka harus merusaknya, menguburnya, atau menguncinya di dalam kotak besi.
Sebaliknya, Hizbullah memilih untuk mendistribusikan pager kepada para anggotanya di berbagai cabang kelompok tersebut - mulai dari pejuang hingga petugas medis yang bekerja di layanan bantuannya.