News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Info Peretasan Bocor, Israel Curi 'Start' dan Langsung Ledakkan Pager Hizbullah secara Massal

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serpihan handy talkie (HT) atau alat komunikasi pager yang meledak dan melukai puluhan anggota Hizbullah pada Selasa (17/9/2024). --- Dua anggota Hizbullah curiga ada peretasan pager yang diimpor beberapa bulan lalu, Israel diduga buru-buru meledakkan perangkat tersebut sebelum ketahuan.

TRIBUNNEWS.COM - Sumber intelijen Israel mengungkapkan alasan di balik serangan siber yang meledakkan ribuan perangkat komunikasi "Pager" yang digunakan Hizbullah secara serentak pada Selasa (17/9/2024).

Setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang terluka dalam ledakan serentak tersebut, menurut laporan The New York Times.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan perangkat pager tersebut diimpor 5 bulan lalu ke Hizbullah dan beberapa sekutunya di Iran dan Suriah.

"Perangkat komunikasi pager yang ditargetkan di Lebanon adalah bagian dari pengiriman baru yang diterima Hizbullah baru-baru ini," lapor Wall Street Journal, mengutip sumber informasi pejabat Israel.

Israel diduga menambahkan bahan peledak ke dalam komponen pada setiap perangkat.

"Hizbullah meminta lebih dari 3.000 perangkat komunikasi dari perusahaan Gold Apollo," lapor The New York Times mengutip para pejabat Israel.

Perangkat itu dirusak dengan menambahkan bahan peledak kecil di sebelah baterai pada setiap perangkat sebelum tiba di Lebanon, menurut sumber itu.

Pager adalah perangkat nirkabel kecil mirip telepon genggam yang dapat menerima pesan dan beroperasi dengan mengandalkan frekuensi radio.

Dicurigai Ada Peretasan, Israel Buru-Buru Ledakkan Pager Hizbullah

Rencana awal Israel adalah meledakkan perangkat tersebut jika terjadi perang dengan Hizbullah untuk mencapai keunggulan strategis, menurut laporan Al-Monitor yang mengutip sumber tersebut.

Namun, Israel mendapat informasi intelijen yang mengatakan dua anggota Hizbullah curiga bahwa ada peretasan terhadap ribuan perangkat pager yang dikirim ke Hizbullah.

Baca juga: Israel Siaga Tinggi di Pelabuhan dan Bandara setelah Operasi Pager Hizbullah

"Israel melakukan serangan tersebut setelah mengumpulkan informasi yang dikonfirmasi bahwa dua anggota Hizbullah menemukan bahwa pengiriman pager ini telah diretas," menurut laporanĀ Al-Monitor, Rabu (18/9/2024).

Kecurigaan anggota Hizbullah tersebut mendorong Israel untuk segera menjalankan rencananya dan meledakkan perangkat tersebut sebelum terlambat.

Selain itu, sumber tersebut mengindikasikan ribuan perangkat telah dijadikan jebakan oleh Israel sebelum diserahkan kepada Hizbullah.

Sumber tersebut menekankan rencana operasi pager ini dirahasiakan dari sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), meski AS sempat mengirim utusannya Amos Hochstein untuk melakukan kunjungan ke Tel Aviv pada Selasa kemarin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini