News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Intelijen Israel Diduga Tanam Chip Peledak pada Ribuan Pager Hizbulllah yang Meledak Serempak

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambulans dikelilingi oleh orang-orang di pintu masuk Pusat Medis Universitas Amerika di Beirut, pada 17 September 2024, setelah ledakan menghantam lokasi di beberapa benteng Hezbollah di sekitar Lebanon di tengah ketegangan lintas batas yang sedang berlangsung antara Israel dan pejuang Hezbollah. - Ratusan orang terluka ketika perangkat pemanggil anggota Hezbollah meledak secara serentak di seluruh Lebanon pada 17 September, dalam apa yang menurut sumber yang dekat dengan gerakan militan tersebut sebagai pelanggaran Israel terhadap komunikasinya. (Photo by Anwar AMRO / AFP)

 

TRIBUNNEWS.COM, AS -  Terungkap darimana asal muasal ribuan pager (penyeranta) milik Hizbullah yang meledak serentak pada Selasa (17/9/2024).

Pager-pager itu meledak  di dalam saku dan tas yang dibawa oleh anggota Hizbullah.

Pager itu meledak serempak di sejumlah wilayah di Lebanon.

Ledakan itu melukai lebih dari 2.800 orang dan 9 orang tewas.

"Sedikitnya 170 orang berada dalam kondisi kritis,"  kata Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Duta Besar Iran untuk Lebanon terluka dalam kejadian itu.

Diekspor dari Taiwan

The New York Times  melaporkan pager-pager yang digunakan oleh anggota Hezbollah  di Lebanon diekspor langsung dari Taiwan.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya membeberkan pager-pager tersebut dipesan dari produsen Taiwan Gold Apollo.

Namun diduga intelijen Israel mensabotase pager itu sebelum tiba di Lebanon untuk dipakai Hizbullah.

Israel disebut menanam bahan peledak 'mini" berdaya ledak cukup mumpuni dalam alat komunikasi itu sebelum dikirim ke Lebanon.

The New York Times melaporkan, sekitar 3.000 pager dipesan dari Gold Apollo, sebagian besar adalah model AP924.

Tanam Chip Peledak

Analis militer dan keamanan yang berbasis di Brussels, Elijah Magnier, mengatakan agar Israel dapat menanamkan pemicu ledakan di dalam pager yang baru, mereka kemungkinan besar membutuhkan akses ke rantai pasokan perangkat-perangkat ini.

“Intelijen Israel telah menyusup ke dalam proses produksi, menambahkan komponen peledak dan mekanisme pemicu jarak jauh ke dalam pager tanpa menimbulkan kecurigaan,” bebernya kepada AFP.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini