TRIBUNNEWS.COM, AS - Terungkap darimana asal muasal ribuan pager (penyeranta) milik Hizbullah yang meledak serentak pada Selasa (17/9/2024).
Pager-pager itu meledak di dalam saku dan tas yang dibawa oleh anggota Hizbullah.
Pager itu meledak serempak di sejumlah wilayah di Lebanon.
Ledakan itu melukai lebih dari 2.800 orang dan 9 orang tewas.
"Sedikitnya 170 orang berada dalam kondisi kritis," kata Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Duta Besar Iran untuk Lebanon terluka dalam kejadian itu.
Diekspor dari Taiwan
The New York Times melaporkan pager-pager yang digunakan oleh anggota Hezbollah di Lebanon diekspor langsung dari Taiwan.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya membeberkan pager-pager tersebut dipesan dari produsen Taiwan Gold Apollo.
Namun diduga intelijen Israel mensabotase pager itu sebelum tiba di Lebanon untuk dipakai Hizbullah.
Israel disebut menanam bahan peledak 'mini" berdaya ledak cukup mumpuni dalam alat komunikasi itu sebelum dikirim ke Lebanon.
The New York Times melaporkan, sekitar 3.000 pager dipesan dari Gold Apollo, sebagian besar adalah model AP924.
Tanam Chip Peledak
Analis militer dan keamanan yang berbasis di Brussels, Elijah Magnier, mengatakan agar Israel dapat menanamkan pemicu ledakan di dalam pager yang baru, mereka kemungkinan besar membutuhkan akses ke rantai pasokan perangkat-perangkat ini.
“Intelijen Israel telah menyusup ke dalam proses produksi, menambahkan komponen peledak dan mekanisme pemicu jarak jauh ke dalam pager tanpa menimbulkan kecurigaan,” bebernya kepada AFP.