Dalam sebuah video yang dipublikasikan pada hari Kamis oleh sayap militer kelompok tersebut, Brigade Al-Qassam, para operator diduga telah menangkap seorang agen yang bertugas menyabotase program roket Hamas atas nama Israel dan kemudian merekrut orang tersebut untuk menipu intelijen Israel.
Beberapa minggu setelah perang dimulai setelah Hamas melancarkan serangan kejutan besar-besaran terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, CNN mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa sekelompok kecil anggota kelompok berkomunikasi melalui saluran telepon kabel yang melewati sistem terowongan bawah tanah Gaza yang luas untuk merencanakan serangan kejutan tersebut.
Sistem serupa dijelaskan oleh sumber yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Asharq Alawsat pada bulan Januari.