Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan operasi dalam "fase baru perang" akan terus berlanjut, setelah serangan udara Israel menghancurkan sebuah gedung hunian di pinggiran selatan Beirut.
Kelompok militan yang menguasai Lebanon, Hizbullah menyebutkan nama komandan kedua yang tewas dalam serangan Israel di Beirut.
Ahmad Mahmoud Wahabi, seorang komandan senior Hizbullah dan bagian dari komando tertinggi Pasukan Radwan, dikonfirmasi termasuk di antara para korban.
Wahabi adalah anggota senior kedua dalam pimpinan Pasukan Radwan, setelah Ibrahim Aqil, yang dipastikan tewas menyusul serangan militer Israel terhadap sebuah gedung di pinggiran kota Beirut pada hari Jumat (20/9/2024)
Dengan demikian, kelompok Lebanon itu kini telah menyebutkan nama ke-14 orang yang tewas dalam serangan itu.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)