Pengacara di Singapura mengatakan dia terkejut ketika mengenali salah satu pria yang ditangkap dalam penyelidikan di Jepang.
Dia segera mengajukan laporan transaksi mencurigakan di sini dan menghubungi polisi Jepang untuk memberikan informasi.
Tak lama setelah itu, ia terbang ke Jepang untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kemungkinan keberadaan orang-orang yang dicari tersebut, yang kemudian ditangkap.
Pengacara tersebut mengatakan bahwa dia belum dihubungi oleh pihak berwenang Singapura sehubungan dengan laporan transaksi mencurigakannya atau kasus yang melibatkan Grup Rivaton, namun menambahkan bahwa dia telah bekerja sama dengan pihak berwenang Jepang.
Dia berkata: “Sebenarnya saya ingin pihak berwenang Singapura menghubungi saya, sehingga mereka tahu bahwa saya telah melakukan yang terbaik dan tidak ada lagi yang dapat saya lakukan.”
Sumber: The Straits Times