Pada hari Selasa dan Rabu, intelijen Israel meledakkan ribuan perangkat elektronik pribadi anggota Hizbullah, pertama pager, kemudian walkie-talkie, yang menewaskan puluhan orang dan melukai serta melukai ribuan orang, termasuk warga sipil.
Pada hari Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan melakukan lebih banyak serangan teror.
"Selama beberapa hari terakhir, kami menyerang Hizbullah dengan serangkaian serangan yang tidak pernah mereka bayangkan," katanya dalam sebuah pernyataan video.
“Jika Hizbullah tidak menerima pesan tersebut, saya jamin, mereka akan menerima pesan tersebut,” katanya.
SUMBER: THE CRADLE