News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Jenderal NATO Minta Ukraina Realistis Serahkan Wilayahnya ke Rusia

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Presiden Ceko Petr Pavel, mantan jenderal NATO, mengatakan Ukraina perlu bersikap “realistis” tentang tujuannya dalam perang lawan Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ceko Petr Pavel, mantan jenderal NATO, mengatakan Ukraina perlu bersikap “realistis” tentang tujuannya dalam perang.

Menurutnya, hasil dari konflik ini adalah Ukraina harus menyerahkan beberapa wilayah.

Adapun pernyataan Pavel tersebut bisa dikatakan mengejutkan lantaran dirinya selama ini merupakan pendukung Ukraina, seperti diberitakan New York Times.

“Hasil yang paling mungkin dari perang ini adalah sebagian wilayah Ukraina akan diduduki Rusia, untuk sementara,” katanya.

Namun, pendudukan “sementara” ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun, menurut Pavel, yang saat ini sedang mengunjungi AS.

Ia mengutip kelelahan perang setelah 19 bulan perang dan bahwa konflik “meluas di mana-mana.”

Dalam skenario seperti itu, Ukraina “harus realistis” tentang seberapa besar kemungkinannya untuk merebut kembali wilayah dari Rusia.

Menurut Pavel, baik Ukraina maupun Rusia tidak dapat berharap untuk mencapai tujuan maksimalis mereka.

"Jika berbicara tentang kekalahan Ukraina atau kekalahan Rusia, itu tidak akan terjadi," katanya, seraya menambahkan bahwa hasil akhirnya akan "berada di antara keduanya."

Pavel bukan satu-satunya yang membuat komentar seperti itu, misalnya, Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavský juga berpendapat.

Kami melihat bahwa Ukraina tidak dapat mengambil kembali seluruh wilayahnya saat ini, itu kenyataan."

Baca juga: Putin Sangat Takut, Kata Zelensky Yakini Perang Rusia vs Ukraina Sebentar Lagi Berakhir

Di sisi lain, menurutnya, ini tidak berarti bahwa Ukraina didikte untuk memberikan sesuatu dari wilayahnya ke Rusia, dengan demikian mengonfirmasi klaim agresor, menurut outlet berita Ceko CTK .

Saat ini, Kyiv menuntut pengembalian semua wilayah yang diduduki Rusia, termasuk semenanjung Krimea, yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014. Rusia, di sisi lain, ingin Ukraina menyerahkan Donetsk, Lugansk, dan Krimea.

Masa depan Ukraina akan menjadi topik utama Sidang Umum PBB di New York minggu ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini