Daftar Pemimpin Tinggi Hizbullah dan Hamas yang Dibunuh Israel Selama Agresi Brutal di Lebanon dan Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Selama agresi brutal yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza dan Lebanon, Israel melakukan pembunuhan yang menargetkan sejumlah pemimpin terkemuka Hizbullah Lebanon dan Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas.
Disebut brutal karena pembunuhan ini kerap disertai bombardemen yang tidak hanya menyasar target namun juga warga sipil dalam jumlah besar.
Baca juga: Disebut Israel Sudah Hancur, Brigade Rafah Al Qassam Hantam Unit IDF Pakai Roket TBG Hingga Tewas
Pembunuhan tokoh penting Hizbullah dan Hamas oleh Israel iini terjadi di tengah meningkat tajamnya konfrontasi yang telah berlangsung selama sekitar setahun.
Berikut ini adalah daftar beberapa pembunuhan yang menargetkan para pemimpin Hizbullah dan Hamas yang dilakukan Israel.
Hizbullah
Ibrahim Kobeissi
Dua sumber keamanan di Lebanon mengatakan bahwa serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada tanggal 24 September menewaskan Ibrahim Qubaisi, komandan dan anggota senior sistem rudal Hizbullah.
Ibrahim Aqil
Serangan Israel di pinggiran selatan ibu kota, Beirut, pada tanggal 20 September, menewaskan komandan operasi Hizbullah Ibrahim Aqil, seorang anggota badan militer berpangkat tertinggi kelompok tersebut.
Aqeel, yang menggunakan nama samaran termasuk Tahseen dan Abdul Qader, adalah anggota Dewan Jihad, yang merupakan badan militer tertinggi di kelompok Hizbullah.
Amerika Serikat (AS) menuduh Aqil terlibat dalam pemboman kedutaan Amerika di Beirut dengan bom truk pada bulan April 1983, yang menewaskan 63 orang, dan pemboman barak Marinir AS 6 bulan kemudian dalam insiden yang menewaskan 241 tentara Amerika.
Ahmed Wahbi
Ahmed Wahbi tewas dalam serangan Israel yang menargetkan sejumlah pemimpin senior, termasuk Ibrahim Aqil, di pinggiran selatan Beirut pada 20 September.
Wahbi merupakan komandan senior yang mengawasi operasi militer Pasukan Radwan, pasukan elite Hizbullah, dalam perang Gaza hingga awal tahun 2024.
Baca juga: Perwira Israel: Kami Takut Muncul Brigade Milisi Baru, Hamas Kuasai 2 Juta Warga Gaza Tanpa Paksaan