News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Buat Rudal Balistik Palestina-2 Versi Termutakhir, Ada Kejutan Besar untuk Israel

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Houthi meluncurkan rudal ke wilayah Israel.

TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Houthi atau Ansrallah di Yaman membuat versi termutakhir rudal hipersonik Palestina-2.

Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, berujar pihaknya mulai menggunakan rudal Palestina-2 dalam tahap baru operasi untuk mendukung warga Palestina.

“Dalam tahap operasi militer ini kita akan menjadi lebih efektif demi negara kita, mengingat pengembangan potensi dan produksi rudal Palestina-2 dan kemampuan militer lainnya,” kata al-Houthi hari Kamis, (26/9/2024), dikutip dari Sputnik News.

Menurut al-Houthi, rudal Palestina-2 adalah pencapaian signifikan.

“Digunakan dalam operasi militer saat tahap kelima untuk membantu jalur Gaza.”

Dia menyebut minggu ini angkatan bersenjata Yaman telah melakukan operasi dengan 39 rudal balistik, rudal penjelajah, dan pesawat nirawak.

“Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden menjadi zona terlarang sepenuhnya bagi Israel, Amerika, dan Inggris.”

Palestine-2 pertama kali dipamerkan Houthi pada hari Senin, (16/9/2024), atau sehari setelah serangan rudal yang menembus wilayah Israel hingga jauh ke dalam.

Rudal itu diklaim memiliki teknologi canggih untuk menghadapi sistem pertahanan udara Israel.

Dikutip dari Xinhua, video yang dirilis Houthi beberapa waktu lalu memperlihatkan peluncur rudal itu. Ada tulisan “Palestina-2” dan “Hypersonic” dengan huruf berwarna merah.

Houthi mengklaim rudal itu memiliki jangkauan jelajah hingga 2.150 km dan ditenagai dengan bahan bakar pada.

Baca juga: Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Tel Aviv, 17 Warga Israel Terinjak-injak gara-gara Panik

Rudal itu disebut bisa mencapai kecepatan Mach 16 atau 16 kali kecepatan suara. Oleh karena itu, rudal tersebut masuk dalam kategori hipersonik jika kecepatannya sudah terverifikasi.

Houthi juga mengklaim rudal itu dibekali dengan teknologi siluman dan bisa bermanuver. Bahkan, rudal itu bisa menembus sistem pertahanan udara paling canggih, termasuk Iron Dome milik Israel.

Apabila klaim itu benar, artinya Houthi sudah mendapat pencapaian besar dalam teknologi rudal dan bisa mengubah perimbangan kekuatan di kawasan Timur Tengah.

Yaman peringatkan ada kejutan untuk Israel

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini