Hizbullah meluncurkan lebih dari 8.000 roket ke Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Kelompok tersebut juga menembakkan rudal anti-tank ke kendaraan lapis baja dan menyerang target militer dengan pesawat tanpa awak yang dilengkapi peledak.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membalas dengan serangan udara dan tembakan tank serta artileri terhadap pos-pos Hizbullah di Lebanon.
Dalam pidatonya terbarunya, Nasrallah menyalahkan Israel karena meledakkan ribuan pager dan radio genggam (walkie talkie) yang digunakan oleh anggota Hizbullah—yang menewaskan 39 orang dan melukai ribuan lainnya.
Dia menegaskan Israel telah "kelewat batas". Ia mengakui kelompoknya telah menderita "pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Tak lama kemudian, Israel secara dramatis meningkatkan serangan terhadap Hizbullah, melancarkan gelombang pengeboman yang menewaskan hampir 800 orang.
Berita Populer
-
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Menlu Retno: Hentikan Kekejaman Israel kepada Palestina
-
Hassan Nasrallah Tewas, Apa yang Terjadi Selanjutnya pada Hizbullah, Israel, dan Iran?
-
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-949: Serangan Beruntun Rusia di RS Sumy Tewaskan 10 Orang
-
Netanyahu: Pembunuhan Sekjen Hizbullah Nasrallah adalah Kunci Israel Capai Tujuannya
-
Sepak Terjang Hassan Nasrallah Memimpin Hizbullah Lebih dari 32 Tahun, Perjalanannya Kini Terhenti
Berita Terkini
-
Setelah Bunuh Hassan Nasrallah, Israel Ancam Houthi Akan Bernasib Seperti Bos Hizbullah Lebanon
-
Sayyid Hassan Nasrallah Pernah Ungkap Firasat Kematiannya: Saya Mungkin Tak Akan Tinggal Lama Lagi
-
Pasca-Kematian Nasrallah, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei Dipindahkan ke Lokasi Aman
-
Israel Ungkap Cara Temukan Lokasi Nasrallah, Pilot IDF Awalnya Tak Tahu Akan Bunuh Bos Hizbullah
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Menlu Retno: Hentikan Kekejaman Israel kepada Palestina