Dia merupakan adik kandung dari gelandang klub AC Milan dan Timnas Belanda, Tijjani Reijnders.
Pemain berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia, melalui sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy, yang bersuku Ambon dan lahir di Jakarta.
Sementara Mees Hilgers, pemain berusia 23 tahun memiliki darah Indonesia melalui sang Ibu, Linda Tombeng yang berasal dari Sulawesi Utara.
Mees saat ini menjadi pemain belakang utama FC Twente (Klub Liga Belanda) yang pekan lalu sukses menahan, 1-1, klub raksasa liga Inggris, Manchester United di ajang Europa League.
Profil Mees Hilgers
Mees Hilgers merupakan bek tengah FC Twente keturunan Manado yang menjadi target utama tiga klub papan atas Liga Belanda atau Eredivisie.
Mees Hilgers adalah bek tangguh yang juga pernah membela Timnas Belanda U21.
Kehadirannya memperkuat lini belakang FC Twente.
Siapa sangka, tiga tim papan atas Liga Belanda tertarik menggunakan jasa pemain keturunan Manado, Indonesia itu.
Diketahui pula, Mees Hilgers pernah dalam radar pemain naturalisasi yang direncanakan PSSI tak berselang lama setelah memproses Sandi Walsh dan Jordi Amat.
Namun hal itu tak terlaksana karena sejumlah hal.
Berikut ini profil Mees Hilgers, bek FC Twente yang menjadi incaran Feyenoord, PSV dan AJax:
Mengutip data transfermrkt, Mees Hilgers adalah kelahiran Amersfoort, 13 Mei 2001.
Usianya kini 22 tahun.
Mees bermain untuk klub FC Twente dan dipercayai menggunakan nomor punggung 2.