News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Masalah Akut Pasukan Ukraina, Tentaranya Tak Punya Motivasi Berperang, Kini Desersi Meningkat

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Pasukan mobilisasi Ukraina

Permasalahan lain, karena takutnya pasukan mobilisasi terjun ke garis depan, saat bertempur mereka memilih kabur.

Situs online Strana menyebutkan masalah desersi setelah ada proyek mobilisasi Mei 2024 semakin meluas.

Fenomena Gunung Es

Media Ukraina ini menyebutkan, berdasar data resmi pemerintah, sebanyak 1.577 prajurit dihukum karena meninggalkan unit militer secara tidak sah sejak 2023 lalu.

Namun diyakini bahwa data tersebut hanyalah fenomena gunung es, sebenarnya jauh lebih besar.

Namun anggota parlemen Ukraina Ruslan Gorbenko menyebut bahwa 80 ribuan pasukan Ukraina telah meninggalkan tugasnya. Sementara Volodymyr Boyko, seorang wartawan yang bertugas di Angkatan Bersenjata Ukraina meyakini angkanya bisa mencapai 150 ribu prajurit.

Pada paruh pertama 2024, Duetsche Welle menulis bahwa sebanyak 30 ribuan pasukan Ukraina meninggalkan tugas tanpa izin.

Bahkan mereka berhasil meninggalkan Ukraina melalui oknum-oknum yang bisa menyeberangkan warga dari Ukraina ke negara tetangga seperti Rumania dan Polandia. Sejak Mei (mulai berlakunya UU Mobilisasi) jumlahnya membeludak.

"Sejak Mei jumlahnya bertambah. Dan dari pihak negara yang dituju tidak akan diperiksa dan dipermasalahkan, kecuali mereka sendiri yang mengaku. Setidaknya di Rumania, tidak ada yang mau memeriksanya," kata oknum 'pengangkut' tersebut.

Desersi

Seorang prajurit mobilisasi Ukraina, menurut Strana namanya disamarkan menjadi Sergey (42) mengaku berhasil melalui 'koridor' Rumania setelah 'kalah' dalam peperangan.

Ia mengaku dipaksa oleh agen mobilisasi atau TCC pada 2023 untuk bergabung dengan militer Ukraina setelah tertangkap saat mabuk.

Pria ini terluka saat ikut berperang di Donbass pada Februari 2024 dan dirawat di rumah sakit.

Saat sembuh, ia memutuskan untuk keluar dari rumah sakit namun tidak kembali ke kesatuannya. Sergey justru menuju ke rumah kerabatnya dan menemukan seorang 'agen' dan kemudian menyeberang ke Ukraina.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini