News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Israel Targetkan Sekutunya, Iran Tegaskan Tak Akan Kerahkan Pasukan ke Lebanon atau Gaza

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul setelah serangan Israel terhadap desa-desa dekat kota Tyre di Lebanon selatan pada 29 September 2024. Saat ini, serangan Israel menargetkan sekutu-sekutu Iran di wilayah Lebanon dan Gaza.

Terbaru, Pemimpin sementara Hizbullah, Naim Kassem, berjanji untuk terus memerangi Israel.

Naim Kassem mengatakan, kelompok militan Lebanon itu siap untuk pertempuran panjang, bahkan setelah sebagian besar komando atasnya dihancurkan, termasuk pemimpinnya, Hassan Nasrallah.

Serangan Israel telah menewaskan Hassan Nasrallah dan enam komandan serta pejabat tingginya dalam 10 hari terakhir.

Lebih dari 1.000 orang telah tewas di negara itu dalam dua minggu terakhir, hampir seperempatnya adalah wanita dan anak-anak.

Naim Kassem mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi bahwa jika Israel memutuskan untuk melancarkan serangan darat, para pejuang kelompok itu siap.

Kassem mengatakan para komandan Hizbullah yang tewas telah diganti.

"Israel tidak mampu memengaruhi kemampuan (militer) kami," kata Kassem, Senin, dilansir AP News.

"Ada wakil komandan dan ada pengganti jika ada komandan yang terluka di pos mana pun," lanjutnya.

Baca juga: Israel Bunuh Pemimpin Perlawanan Palestina di Lebanon, Serangan Israel Tewaskan 3 Pemimpin PFLP

Petugas tanggap darurat memeriksa puing-puing bangunan setelah menjadi sasaran serangan udara Israel di desa Ain El Delb, Lebanon selatan pada 29 September 2024. (AFP/-)

Di sisi lain, Israel telah melancarkan operasinya di Gaza, bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah serangannya pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang lainnya.

Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil di Gaza, karena para pejuang kelompok itu beroperasi di daerah permukiman dan menggunakan infrastruktur sipil.

Update Perang Israel-Hamas

Diberitakan Al Jazeera, Israel telah mengebom wilayah Kola di Beirut dalam serangan pertamanya terhadap ibu kota Lebanon di luar pinggiran selatan, menewaskan tiga anggota kelompok Front Populer untuk Pembebasan Palestina.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel telah menewaskan 105 orang dalam 24 jam terakhir sementara jet militer terus membombardir seluruh negeri.

Israel juga melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 28 orang dalam satu hari terakhir.

Angkatan Udara Israel telah menargetkan pembangkit listrik dan pelabuhan di kota pelabuhan Yaman, Hodeidah dan Ras Isa, menewaskan sedikitnya empat orang.

Baca juga: Tentara Israel Bersiap Invasi Darat Terbatas di Lebanon, Hizbullah: Pertempuran Bakal Lama

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini