News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jenis Rudal yang Digunakan Iran dalam Operasi Janji Sejati II Melawan Israel: Ghadr, Emad dan Fattah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal balistik Emad diluncurkan selama Operasi True Promise II pada hari Selasa, 1 Oktober 2024.

Ukuran Ghadr yang lebih panjang dari Shahab-3, memungkinkannya membawa tambahan 1.300 hingga 1.500 kg propelan, yang membuat mesinnya beroperasi selama sepuluh detik atau lebih lagi.

Untuk mengimbangi massa propelan yang lebih banyak, rangka rudal dibuat menggunakan komponen paduan aluminium yang lebih ringan, mengurangi berat inert sekitar 600 kg dibandingkan dengan versi baja penuh.

Massa hulu ledak juga telah dikurangi dari 1.000 menjadi 650 kg, meningkatkan jangkauan rudal dari 1.200 menjadi hampir 2.000 kilometer.

Rudal Ghadr memiliki hulu ledak yang didesain seperti "botol bayi", yang meningkatkan aerodinamika dan presisi. 

Hulu ledak yang didesain ulang, dipadukan dengan sistem pemandu yang lebih canggih, mengurangi kemungkinan kesalahan melingkar (CEP) dari 2.500 menjadi 100-300 meter.

Sementara itu, rudal balistik Emad adalah rudal versi Ghadr yang disempurnakan, dengan pemandu dan akurasi yang ditingkatkan.

Emad telah diuji dan mulai digunakan pada akhir tahun 2015.

Rudal ini memiliki hulu ledak yang dapat bermanuver dengan desain baru dan sirip di dasarnya, yang memungkinkannya untuk diarahkan ke sasaran setelah memasuki kembali atmosfer. 

Menurut pejabat militer Iran, rudal ini mampu memandu dan mengendalikan hingga ke titik benturan, menjadikannya rudal berpemandu presisi pertama Iran.

Rudal Emad ditenagai oleh bahan bakar cair, memiliki panjang 15,5 meter, massa 1.750 kg, jangkauan 1.700 km, dan CEP 50 meter.

Rudal hipersonik Fattah

Rudal hipersonik Fattah ditampilkan dalam parade militer tahun lalu. (PressTV)

Rudal hipersonik Fattah-1 diresmikan pada bulan Juni lalu dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh mendiang Presiden Ebrahim Raisi, kepala IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami, dan komandan kedirgantaraan IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.

Baca juga: Tangkis Serangan Iran, Militer AS Klaim Tembak Jatuh Ratusan Rudal IRGC yang Masuk ke Israel

Dinamai Fattah (yang berarti "pembuka") oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, rudal ini merupakan roket dua tahap berpemandu presisi yang ditenagai oleh bahan bakar padat.

Dengan klaim jangkauan 1.400 km, Fattah-1 tergolong rudal balistik jarak menengah, yang mampu menargetkan entitas Zionis dari setiap sudut Iran barat. 

Kecepatan terminalnya adalah Mach 13 hingga 15 (16.000 hingga 18.500 kilometer per jam), tiga kali lebih cepat dari batas bawah kecepatan hipersonik (Mach 5).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini