Pada bulan Juli lalu Houthi melancarkan serangan drone yang berhasil menembus sistem pertahanan Israel. Serangan itu menewaskan satu orang.
Israel kemudian meresponsnya dengan menyerang Hodeida dan menewaskan beberapa orang.
Serangan minggu lalu
Hari Jumat pekan lalu Houthi menyerang Tel Aviv dengan rudal balistik dan menyerang Kota Ashkelon dengan pesawat nirawak.
Israel mengonfirmasi serangan ruadl itu, tetapi mengaku tidak tahu ada drone yang mendekati Israel.
“Angkatan Bersenjata Yaman akan menjalankan lebih banyak operasi militer terhadap Israel,” kata Saree.
“Kami tidak akan menghentikan operasi militer hingga agresi Israel ke Gaza dan Lebanon dihentikan.”
Seorang pejabat Houthi menyebut serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan seorang panglima senior Hizbullah bernama Mohammed Srur.
Baca juga: Nasib Israel Hari Ini: Dirudal Iran Houthi, Pasukan Zionis Gagal Kalahkan Hizbullah di Lebanon
Pada hari yang sama Houthi juga menargetkan tiga kapal perusak di Laut Merah dengan 23 rudal balistik, rudal bersayap, dan pesawat nirawak.
Houthi dilaporkan sudah menembakkan lebih dari 220 rudal balistik, rudal penjelajah, dan pesawat nirawak selama lebih dari 11 bulan terakhir.
Kebanyakan serangan itu mengarah ke Kota Eilat yang berada di Israel selatan.
(Tribunnews/Febri)