Sebuah faksi LDP yang sebelumnya dipimpin Kishida adalah yang pertama dari beberapa yang dibubarkan setelah skandal tersebut.

Pilihan-pilihan ini mencakup mantan kepala pertahanan Takeshi Iwaya — kepala kampanye Ishiba dan mantan anggota faksi yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden LDP Taro Aso — yang mengambil alih portofolio Kementerian Luar Negeri, dan Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, yang tetap menduduki jabatan kunci sebagai juru bicara pemerintah.

Namun, Ishiba mengabaikan anggota faksi yang sebelumnya dipimpin oleh mendiang mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang menjadi pusat skandal tersebut. Tidak ada satu pun anggota fraksi Abe yang menjadi Menteri di kabinet Ishiba saat ini.

Ia juga telah mencopot mantan Perdana Menteri Taro Aso dari jabatan wakil presiden partai. Aso, yang fraksinya berhasil menghindari banyak dampak dari skandal tersebut dan tetap utuh di LDP, sangat marah ketika saingannya, Suga, diangkat menjadi wakil presiden baru pada hari Senin.

Sementara Ishiba telah menawarkan posisi partai kepada para pesaingnya dalam pemilihan presiden, 

Sanae Takaichi dan Takayuki Kobayashi, keduanya menolaknya, yang menyoroti perpecahan yang nyata dalam partai tersebut.

Takaichi adalah sekutu dekat Abe dan menerima dukungan dari Aso untuk maju melawan Ishiba selama pemungutan suara minggu lalu, sementara Kobayashi menikmati dukungan dari banyak anggota parlemen yang lebih muda yang merupakan anggota dari fraksi Abe sebelumnya.

Mantan PM Jepang Taro Aso yang dipasang sebagai Ketua Kehormatan LDP bermuka tegang dan tidak mau berfoto bersama kemarin, meskipun dipanggil PM Ishiba.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.