Tentu saja, drone yang lebih besar seperti DJI Matrice dan multicopter berat Baba Yaga akan diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit.
Drone pengintai, seperti Furia atau Leleka, akan lebih sedikit lagi.
Ini adalah rincian yang umum, tetapi semuanya termasuk dalam kategori drone.
Selain itu, platform tempur darat seperti Magura mungkin juga harus dimasukkan dalam kategori drone ini, meskipun jumlahnya akan terbatas.
"Drone FPV adalah yang paling populer, jadi ketika kita berbicara tentang 1,5 juta drone, sebagian besar memang merupakan model FPV,” jelas Katkov.
Namun, pakar militer menekankan bahwa China adalah pemasok utama komponen.
"Sebagian besar dari jutaan drone ini, khususnya drone FPV, terdiri dari 90 persen atau lebih komponen buatan China, termasuk papan, motor, kamera, sistem komunikasi, dan bahkan kabel. Meskipun Ukraina memang memproduksi beberapa komponen untuk drone FPV, penting untuk diketahui bahwa pemasok utamanya adalah China, tempat komponen-komponen ini dibeli dalam jumlah besar dan kemudian dirakit di Ukraina. Kapasitas kami untuk memproduksi komponen dan papan elektronik, khususnya chip dan mikroelektronika, cukup terbatas," tambahnya.
Perang Hari ke-953
Berikut ini serangkaian peristiwa yang berlangsung dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-953 pada Kamis (3/10/2024).
Pasukan Ukraina mengatakan telah menarik diri dari kota Vuhledar di bagian timur.
Komando militer di Kyiv mengatakan pasukannya berangkat pada Selasa (1/10/2024) malam untuk mengamankan personel dan peralatan tempur.
Mundurnya Kyiv dari wilayah Vuhledar memberikan Rusia salah satu kemajuan teritorial paling signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
Koresponden The Guardian, Luke Harding menulis bahwa brigade mekanik ke-72 Ukraina telah mempertahankan Vuhledar selama lebih dari dua tahun.
Selengkapnya simak peristiwa lainnya yang telah Tribunnews.com rangkum di artikel ini.
Baca juga: Jarak Iran ke Israel seperti Jarak Solo-Brunei Darussalam, Hulu Ledak Rudal Fattah Bermanuver
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-953:
1. Bom Berpemandu Rusia Hantam Apartemen di Kharkiv
Bom berpemandu Rusia menghantam blok apartemen lima lantai di Kharkiv pada Rabu (2/10/2024) malam, memicu kebakaran dan melukai sedikitnya 10 orang, kata pejabat setempat.