Seorang pensiunan lainnya, Elena, berusia 68 tahun, mengatakan kepada AFP: "Penduduk negara ini tidak hidup dengan baik … Saya secara umum menentang tindakan militer dalam bentuk apa pun , di negara mana pun, di negara kita, dan secara umum di seluruh dunia."
Kendati demikian, beberapa pihak di Moskow mendukung rencana anggaran tersebut.
"Jika tidak merugikan pendidikan, kedokteran, dan beberapa program sosial lainnya … Dalam situasi saat ini , peningkatan jumlah dana dapat dipahami," kata pengacara berusia 49 tahun, Vladimir.
Seorang pengacara lain, 50 tahun, mengatakan kepada AFP: "Saat ini, perlu untuk mengeluarkan uang untuk pertahanan, karena NATO bermain melawan kita. Kita harus melakukan sesuatu dan kita tidak dapat melakukannya dengan cara lain."
4. Gebrakan Baru Putin dalam Rekrut Pasukan
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang memungkinkan terdakwa yang sudah diadili untuk terhindar dari tuntutan jika mereka bergabung dengan militer.
Undang-undang tersebut juga memungkinkan hukuman atau proses hukum dibatalkan sepenuhnya jika calon tersebut diberhentikan karena alasan usia atau kesehatan.
Putin pada bulan September meminta militer untuk meningkatkan kekuatan pasukannya sebanyak 180.000 dan rancangan anggaran pemerintah minggu ini mengalokasikan rekor 32,5 persen dari pengeluarannya untuk militer.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Andari Wulan Nugrahani)