News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Daftar Nama Martir yang Tewas Akibat Serangan Israel di Tulkarem

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan serangan terbaru Israel di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki menewaskan sedikitnya 18 orang, Kamis (3/10/2024). - Serangan udara Israel pada Kamis (3/10/2024) malam yang menargetkan sebuah kafe populer di kamp pengungsi Tulkarm, yang terletak di Tepi Barat utara yang diduduki.

TRIBUNNEWS.COM - Serangan udara Israel pada Kamis (3/10/2024) malam menargetkan sebuah kafe populer di kamp pengungsi Tulkarm, Tepi Barat utara yang diduduki.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 18 orang tewas dalam serangan tersebut.

Tim pertahanan sipil dan ambulans dengan cepat menanggapi kejadian tersebut, memindahkan para korban ke Rumah Sakit Pemerintah Martyr Thabit Thabit di kota Tulkarm.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa timnya mengangkut jenazah lima martir dan satu orang yang terluka ke rumah sakit.

Sejauh ini, sumber-sumber Palestina telah mengonfirmasi nama-nama 13 martir, termasuk:

  1. Martir Ghaith Badi' Mohammad Radwan
  2. Martir Zahi Yasser Abdul Razeq Oufi
  3. Martir Ayman Khaled Fawzi Tanji
  4. Syahid Assem Naaman Mohammad Qouzah
  5. Martir Bassel Mahmoud Thaher Nafeh
  6. Martir Anwar Mohammad Mousa Mseismeh
  7. Syahid Ahmad Jamal Said Obeid
  8. Martir Sujja Nasser Mahmoud Khrayoush
  9. Martir Omar Nemer Mohammad Fayyat
  10. Syahid Mohammad Salah Ahmad Abu Zahra
  11. Martir Mohammad Mamoun Mohammad Aanbas
  12. Martir Rawan Jawad Mousa Ghanem
  13. Martir Mohammad Tahsin Khalil

Baca juga: Serangan Terbaru Israel di Kamp Tulkarem Tewaskan 18 Orang, Kerahkan F-16 Sasar Sebuah Kafe

Kelompok Perlawanan Palestina mengutuk serangan tak terduga terhadap Tulkarem

Sementara itu, faksi-faksi Perlawanan Palestina, termasuk Hamas, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), dan Gerakan al-Mujahidin, mengutuk serangan Israel terhadap Tulkarm.

Mereka menggambarkannya sebagai "pembantaian yang mengerikan."

Hamas mengatakan bahwa serangan terhadap sebuah kafe di Tulkarem yang menewaskan dan melukai wanita dan anak-anak merupakan "eskalasi [Israel] yang berbahaya".

Kelompok militan tersebut mengatakan bahwa tindakan tersebut sejalan dengan perang rezim Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat.

Gerakan Al-Mujahideen menggemakan pernyataan Hamas, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan perang terbuka terhadap rakyat Palestina dan rakyat Lebanon, yang juga menjadi sasaran agresi Israel berskala luas.

Di sisi lain, PFLP mengutuk koordinasi keamanan berkelanjutan yang dilakukan Otoritas Palestina dengan rezim Israel.

Dikatakan bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan terhadap rakyat Palestina dan memfasilitasi perang genosida yang menargetkan mereka.

Front tersebut menyerukan front persatuan Palestina melawan perang rezim Israel di Palestina.

Israel Gunakan Jet Tempur F-16 Serang Kamp Tulkarem

Seorang pejabat kamp Tulkarem, ​​Faisal Salama mengatakan kepada kantor berita AFP, serangan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat tempur F-16.

Rekaman yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Sanad Al Jazeera menunjukkan pemandangan kehancuran di kamp tersebut, yang terletak di barat laut Nablus di utara Tepi Barat.

Daerah itu dipenuhi tumpukan besar puing-puing dan kebakaran telah terjadi.

Tim penyelamat terlihat bergegas membawa korban yang terluka untuk mendapatkan perawatan medis.

Serbuan dan serangan militer Israel telah meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak Israel melancarkan perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Antara 7 Oktober tahun lalu dan akhir September, ada 695 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat, menurut penghitungan kantor kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA).

"Sebagian besar orang dibunuh oleh tentara Israel, sementara belasan orang dibunuh oleh pemukim Israel," kata OCHA.

Lebih dari 41.700 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober.

Israel dalam beberapa minggu terakhir juga melancarkan serangan udara dan darat di Lebanon saat penembakan lintas perbatasan antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon meningkat bulan lalu.

Ratusan ribu orang mengungsi akibat pemboman berkelanjutan Israel di negara tersebut, sementara ribuan orang tewas dan terluka.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini