"Juga untuk mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon, dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua," ujar pernyataan Irak, mengutip Al Mayadeen.
5. Warga Iran Kritik Serangan Rudal Balistik ke Israel Terlalu Lemah, Jadikan Itu sebagai Bahan Lelucon
Warga Iran mengkritik serangan Rudal Balistik dari Negaranya ke Israel terlalu ringan, mereka menjadikan serangan itu sebagai bahan lelucon.
Warga Iran menggunakan humor untuk mengejek serangan rudal negaranya terhadap Israel yang dinilai tidak berdampak besar.
Tepat setelah serangan rudal kedua Iran terhadap Israel tahun ini, warga Iran beralih ke media sosial, bukan dengan rasa takut atau marah, tetapi sebagian besar dengan humor yang tajam.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara itu menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel, mengklaim sebagai pembalasan atas pembunuhan beberapa tokoh kunci, termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan.
(Tribunnews.com)