Pejuang Hizbullah terus menargetkan tempat-tempat yang menjadi lokasi pasukan Zionis berkumpul sebelum memasuki Lebanon.
Israel mengerahkan pasukan infantri elitenya dan berusaha membawa tank dan kendaraan beratnya ke wilayah Lebanon.
Akan tetapi, beberapa pejuang Hizbullah melawan mereka. Sudah ada lebih dari lima tank yang ditargetkan Hizbullah sejak tentara Israel melancarkan operasi daratnya.
Mereka menghadapi tembakan dan sergapan. Beberapa tentara Israel dilaporkan tewas dan terluka.
Pasukan Israel kembali dan kemudian datang lagi dengan membawa lebih banyak personel.
Tentara Israel dilaporkan gemar mengambil foto saat operasi di perbatasan dilakukan.
Mereka memfoto keadaan di rumah-rumah terdekat yang berada hanya puluhan meter dari perbatasan Israel-Lebanon.
Baca juga: Media Ibrani Peringatkan Ancaman Perang Saudara di Israel di Tengah Pertempuran Gaza dan Lebanon
Pada hari Minggu, (6/10/2024), tentara Israel mengambil foto dan video di Kota Yaroun. Namun, mereka mundur setelah mendapat tembakan. Pesawat tempur Israel kemudian dikerahkan.
Pertempuran juga terjadi di pinggiran Kota Maroun al-Ras ketika tentara Israel berusaha bergerak maju.
Area Khirbet Shuaib menjadi saksi bisu pertempuran pejuang Hizbullah melawan IDF yang berusaha menerobos masuk.
Sementara itu, tentara Israel yang berkumpul di pemukiman Manara dan sekitarnya menghadapi artileri dan rudal yang ditembakkan Hizbullah.
Pasukan Israel berupaya mengevakuasi tentara yang tewas dan terluka, tetapi Hizbullah kembali menembaki mereka.
Pada Minggu malam Hizbullah menembakkan banyak rudal berkaliber besar yang diklaim jatuh di pusat Kota Haifa di Israel.
Media Israel mengumumkan bahwa sistem pertahanan Israel gagal menangkis satu pun rudal itu.
Rudal menghantam bangunan, pusat perbelanjaan, jalanan, dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Warga Israel mengunggah video-video yang memperlihatkan kerusakan itu di media sosial. Para warga Haifa langsung menuju tempat perlindungan ketika serangan terjadi.
(Tribunnews/Febri)