Ancaman ini dilontarkan setelah Pada 1 Oktober lalu, Iran menembakkan sekitar 200 rudal balistik dan hipersonik ke Israel.
Iran mengklaim serangan itu 90 persen sukses mengenai target sasaran, termasuk sistem pertahanan canggih Israel, Iron Dome, dan pangkalan udara Israel Nevatim.
Sejauh ini pemerintah Israel tak mengungkap apakah ada korban jiwa akibat serangan roket Iran.
Namun serangan tersebut telah membuat sirine peringatan berbunyi di penjuru Israel termasuk di Yerusalem, tepat setelah adanya peluncuran proyektil dari Lebanon.
Memicu kepanikan hingga militer setempat mendesak penduduk Israel wilayah selatan dan tengah untuk segera memasuki ruang perlindungan sampai instruksi lebih lanjut diberikan.
(oln/MNA/*)