Menurut Mashharawi, artileri Israel langsung menargetkan kamar tidur Hamad.
Di mana kamar tersebut adalah tempat Hamad mengunggah video serangan Israel di Gaza.
“Hassan terbunuh di kamar tidurnya saat fajar. Ia baru saja kembali ke kamarnya untuk mengirim beberapa materi kepada kami ketika ia terbunuh secara langsung. Saudaranya, yang berada [di kamar lain], mengalami luka ringan. Namun, jelas bahwa peluru itu ditembakkan secara langsung dan khusus ke kamar tidur Hassan untuk secara sengaja menargetkannya,” kata Mashharawi.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel tak berhenti melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza.
Akibat serangan tersebut, jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh telah mencapai 175 orang.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Jurnalis Palestina dan Konflik Palestina vs Israel