News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Diisukan Cekcok, Netanyahu Larang Menhan Israel Bertandang ke AS untuk Bahas Strategi Perang

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melarang menteri pertahanannya Yoav Galant berkunjung ke Amerika Serikat endiskusikan strategi perang terkait respon Israel terhadap serangan Iran, menyusul selisih paham yang tengah terjadi antara keduanya.

TRIBUNNEWS.COM –  Pejabat Israel mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan Yoav Galant menunda perjalanannya ke Washington yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (9/10/2024).

Penundaan ini diumumkan pejabat Israel setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melarang menteri pertahanannya berkunjung ke Amerika Serikat menyusul selisih paham yang tengah terjadi antara keduanya.

“keputusan Netanyahu untuk memblokir perjalanan tersebut menggarisbawahi ketegangan yang sedang berlangsung antara dirinya dan Galant, yang telah ia coba pecat dua kali dalam dua tahun terakhir,” jelas laporan Pejabat Israel yang dilansir dari Axios.

Sebelum Netanyahu mengeluarkan perintah larangan, Galant telah dijadwalkan berangkat ke Washington pada Selasa malam, untuk bertemu Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

Adapun kunjungan tersebut digelar guna mendiskusikan strategi perang terkait respons Israel terhadap serangan ratusan rudal balistik dan hipersonik Iran pekan lalu.

Namun kunjungan tersebut terpaksa dibatalkan lantaran Netanyahu tidak menyetujui kunjungan menhannya ke AS sampai ia berbicara terlebih dahulu dengan Presiden Joe Biden.

Hal itu dibenarkan oleh Sabrina Singh selaku Juru bicara Pentagon yang menyampaikan batalnya kedatangan Gallan dampak dari Biden yang menghindari berbicara dengan Netanyahu selama beberapa minggu terakhir.

Sedangkan Matthew Miller selaku Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan bahwa keputusan kedatangan yang gagah tergantung pada pemerintah Israel.

Sebagai informasi, Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden telah lama bersitegang, membuat keduanya tidak berbicara selama hampir 50 hari di tengah memanasnya konflik Timur Tengah.

Alasan ini yang membuat hubungan keduanya mulai renggang, hingga Netanyahu melarang menterinya melakukan kunjungan ke AS meski Israel menghadapi tekanan dan ancaman bertubi-tubi dari milisi pro-Iran di Timur Tengah. 

Larangan Netanyahu Tuai Kecaman

Baca juga: Terungkap, Biden Pernah Memaki Netanyahu, Sebut PM Israel Pendusta Sialan, Orang Jahat Sialan

Merespon batalnya kunjungan Galant ke AS, sejumlah pejabat pemerintahan Israel kompak menyuarakan kecaman untuk  Netanyahu, termasuk diantaranya Ketua partai Persatuan Nasional Benny Gantz.

Dalam laman sosial media X, Gantz menyampaikan kekecewaan terhadap Netanyahu atas batalnya kunjungan penting Menhan Israel ke AS.

"Membatalkan perjalanan menteri pertahanan ke AS merusak keamanan nasional di saat yang krusial bagi keamanan kita, baik untuk pertimbangan pribadi maupun politik," jelas Gantz di X mengutip The Times of Israel.

Kecaman seperti ini bukan kali pertama yang dialami Netanyahu, Media Israel beberapa kali melaporkan bahwa Netanyahu terus berselisih paham dengan sejumlah menteri keamanannya dalam menyikapi eskalasi di Timur Tengah terutama ancaman yang datang ke Israel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini