TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-959 pada Rabu (9/10/2024).
Rusia melanjutkan serangan panjang mereka ke arah Pokrovsky dan Kurakhovsky yang berdekatan, di mana masing-masing 37 dan 39 serangan terjadi dalam 24 jam terakhir.
Hari ini pukul 3.00 waktu setempat beberapa UAV Rusia tercatat di wilayah Vinnytsia dan Cherkasy.
Rusia juga telah meluncurkan beberapa kelompok baru yang terbang dari Laut Hitam menuju wilayah Odessa.
Pada pukul 1.00 waktu setempat sekitar selusin UAV Rusia terdeteksi di wilayah Odessa menuju Vinnitsa.
Sebelumnya pada pukul 00.00 waktu setempat, Rusia meluncurkan drone yang terbang di Laut Hitam dan terbang menuju Odessa, seperti diberitakan Telegraf.
Zelensky: Ukraina Perlu Memakai Rudal Canggih
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Ukraina perlu mengamankan dan mengerahkan rudal canggih dan mencapai hasil yang lebih cepat dengan rudal tersebut di medan perang.
Ia mengatakan pertemuan dengan para komandan tinggi telah dikhususkan untuk pengembangan pasokan senjata domestik, yang melibatkan pesawat nirawak, peperangan elektronik.
Menurutnya, yang terpenting adalah mengerahkan rudal yang diklaim akan menuai keuntungan cepat dalam perang melawan pasukan Rusia.
“Dalam semua pencapaian rudal Ukraina, harus ada lebih banyak pencapaian tempur baik di garis depan maupun di wilayah Rusia,” katanya, Selasa (8/10/2024) kemarin, seperti diberitakan The Guardian.
Baca juga: Gedung Bertingkat di Toretsk Telah Dikuasai Rusia, Pasukan Ukraina Bertahan di Balik Tumpukan Sampah
“Hasil dibutuhkan lebih cepat. Dan semua tugas yang relevan sekarang sedang dilaksanakan," tambahnya.
Pasukan Ukraina Beri Tekanan ke Rusia
Pasukan Ukraina terus memberikan tekanan yang cukup terhadap pasukan Rusia di wilayah Kursk, Rusia, tempat Kyiv melancarkan serangan massal pada bulan Agustus.
“Pertempuran kini berlangsung di wilayah Kursk selama tiga bulan dan kami terus memberikan tekanan yang diperlukan terhadap Rusia di sektor ini,” kata Zelensky dalam pidatonya kemarin.
Joe Biden Batalkan Kunjungan ke Jerman
Sekutu Ukraina, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membatalkan perjalanan empat hari ke Jerman minggu ini.