News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Indonesia, AS, Italia, Prancis, Spanyol atas Serangan Israel Terhadap UNIFIL, 2 TNI Terluka

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di tengah meningkatnya eskalasi konflik Israel dan Palestina, ratusan personel Satuan Tugas (Satgas) FHQSU (Force Headquarters Support Unit) XXVI-O1 Kontingen Garuda UNIFIL mengelar latihan rencana kontijensi untuk meningkatkan kesiapsiagaan, bertempat di Soedirman Camp Naqura, Minggu (29/11/23). Semenjak pecahnya konflik bersenjata antara tentara Israel dan Hamas Palestina, wilayah Lebanon ikut memanas menyusul bergabungnya tentara Hizbullah Lebanon dalam konflik Israel-Hamas. Hal ini menyebabkan wilayah Naqoura yang menjadi lokasi Markas UNIFIL dan Soedirman Camp ikut terdampak. (Puspen TNI/Tribunnews)

Juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan itu merupakan perkembangan yang “sangat serius”.

Tententi menjelaskan bahwa Israel sebelumnya telah meminta pasukan penjaga perdamaian untuk pindah dari “posisi tertentu” di dekat perbatasan.

"Tetapi kami memutuskan untuk tetap tinggal karena penting bagi bendera PBB untuk berkibar di selatan Lebanon," ujarnya.

"Jika situasi menjadi tidak memungkinkan bagi misi untuk beroperasi di Lebanon selatan, Dewan Keamanan akan memutuskan bagaimana cara melangkah maju," katanya.

"Saat ini, kami tinggal di sana, kami berusaha melakukan apa pun yang kami bisa untuk memantau dan memberikan bantuan."

Amerika Serikat

Gedung Putih mengatakahn pihaknya sangat prihatin dengan laporan insiden tersebut, meski tetap membela Israel.

"Kami memahami bahwa Israel tengah melakukan operasi terarah di dekat Garis Biru untuk menghancurkan infrastruktur Hizbullah yang dapat digunakan untuk mengancam warga Israel," kata juru bicara tersebut. 

"Sementara mereka melakukan operasi ini, sangat penting bahwa mereka tidak mengancam keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian PBB."

Italia

Menteri Pertahanan Guido Crosetto menyebut serangan terhadap pangkalan UNIFIL "tidak dapat diterima".

"Ini bukan kesalahan dan bukan kecelakaan," kata Crosetto dalam konferensi pers.

"Ini dapat dianggap sebagai kejahatan perang dan merupakan pelanggaran hukum militer internasional yang sangat serius."

Baca juga: Kutuk Serangan IDF ke UNIFIL, Turki: Bukti Impunitas Israel

Crosetto menambahkan bahwa ia telah memanggil duta besar Israel untuk meminta penjelasan atas serangan tersebut.

Prancis

Kementerian Eropa dan Luar Negeri mengutuk serangan itu dan mengatakan sedang menunggu penjelasan dari Israel mengenai alasan terjadinya serangan itu.

"Prancis menyatakan keprihatinannya yang mendalam menyusul tembakan Israel yang mengenai [UNIFIL] dan mengutuk segala serangan terhadap keamanan UNIFIL," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini