Sosok Bagher Ghalibaf, Jubir Parlemen Iran yang Piloti Sendiri Pesawat Delegasi ke Lebanon di Tengah Bidikan Israel
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai sosok penting di pemerintahan Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf terhitung berani mempertaruhkan nyawanya di tengah ancaman serangan Israel.
Ketua parlemen Iran ini memiloti sendiri pesawat yang membawa delegasi Iran dalam kunjungan mereka ke Lebanon, hari ini Sabtu (12/10/2024).
Baca juga: AS: Israel Serang Iran Saat Perayaan Yom Kippur, Sasarannya Bukan Nuklir Tapi Fasilitas Ini
Aksi ini dilakukan saat Israel tengah mengincar wilayah kedaulatan Lebanon, dalam dalih memukul mundur pasukan kelompok Hizbullah, termasuk ruang udaranya.
Di Beirut, Ghalibaf secara jelas menyampaikan pesan kepada Israel bahwa wilayah udara Lebanon masih terbuka.
"Dan pesannya adalah meskipun Israel telah mengancam pejabat Lebanon tentang wilayah udara yang digunakan oleh pesawat Iran, pesawat yang membawa delegasi Iran tidak akan takut kepada mereka (israel)," tulis laporan Al Jazeera.
Adapun Ghalibaf telah berbicara dengan perdana menteri sementara negara itu dan juru bicara parlemen.
Dalam sebuah konferensi singkat, ia menekankan kalau Iran tidak akan meninggalkan Hizbullah dan dengan tegas mendukung kelompok itu dan rakyat Lebanon menghadapi agresi Israel.
"Mengenai krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di sini, Iran ingin membangun jembatan udara untuk mengirimkan bantuan ke negara ini," Ghalibaf menambahkan.
Apa yang dinyatakan Ghalibaf benar-benar tugas yang berat mengingat masalah keamanan dan wilayah udara yang sekarang secara efektif berada di bawah kendali Israel.
Satu-satunya maskapai penerbangan yang terbang masuk dan keluar dari bandara internasional Beirut adalah maskapai lokal.
Israel telah mengeluarkan peringatan kepada maskapai penerbangan lain mengenai pemblokadean wilayah udara ini.
Profil Mohammad Bagher Ghalibaf
Keberanian Mohammad Bagher Ghalibaf itu rupanya mencerminkan kalau dia bukan orang sembarangan di Iran.
Kepiawaiannya menjadi pilot pesawat karena dia bersertifikat untuk menerbangkan pesawat berbadan besar sekelas Airbus.