News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

40 Negara Turun Tangan, Kecam Serangan Israel yang Tewaskan Personel UNIFIL di Lebanon

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

40 negara, termasuk Indonesia melayangkan kecaman keras terhadap serangan Israel buntut serangan brutal yang membuat 15 tentaranya UNIFIL mengalami luka, sementara 2 diantaranya dinyatakan tewas.

Menyebut serangan Israel sebagai sesuatu yang 'tidak bisa diterima' lantaran melanggar resolusi PBB.

Merespons ramainya kecaman yang dilayangkan ke negaranya, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menegaskan akan mengambil langkah untuk menghindari membahayakan pasukan perdamaian PBB.

Penegasan itu disampaikan Gallant saat berbincang via telepon dengan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin pada Sabtu (12/10/2024) malam.

"IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red) akan terus mengambil tindakan untuk menghindari membahayakan pasukan UNIFIL dan posisi pasukan penjaga perdamaian," ucap Gallant dalam pernyataannya setelah berbicara via telepon dengan Austin, seperti dilansir AFP.

Terpisah, IDF menjelaskan serangan yang menargetkan markas pasukan UNIFIL hingga mengakibatkan sejumlah personel pasukan perdamaian PBB mengalami luka-luka, dilakukan setelah mendeteksi ancaman Hizbullah di dekat pos UNIFIL.

IDF mengaku tidak sengaja melukai pasukan perdamaian dalam serangan itu.

Israel berdalih sebelum melakukan serangan pihaknya telah memberikan peringatan, meminta UNIFIL untuk mengungsi karena akan ada serangan di dekat lokasi tersebut.

"Para prajurit beroperasi di Lebanon selatan mengidentifikasi sebuah ancaman mendesak terhadap mereka. Para prajurit merespons dengan menembak ke arah ancaman itu," ujar IDF.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini