Jonathan Conricus, yang sebelumnya bertempur bersama tentara Israel di Lebanon dan bertugas sebagai perwira penghubung Israel untuk UNIFIL, mengatakan kepada AFP, "Topografinya sangat menantang bagi pasukan penyerang dan nyaman bagi musuh seperti Hizbullah."
"Medan juga memungkinkan berbagai cara bagi musuh yang bertahan untuk menggunakan rudal anti-tank dan IED melawan pasukan konvensional," tambahnya, mengacu pada alat peledak rakitan.
Dalam pidato terakhirnya beberapa hari sebelum pembunuhannya, mendiang sekretaris jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan Israel tentang bahaya mencoba menginvasi dan menduduki wilayah Lebanon selatan.
"Sabuk keamanan ini akan berubah menjadi rawa, jebakan, penyergapan, jurang, dan neraka bagi pasukan Anda jika Anda ingin datang ke tanah kami," ia memperingatkan pada tanggal 19 September.
SUMBER: THE CRADLE