News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Mabes TNI Cerita Kondisi Prajurit Tempur di Markas UNIFIL, AS Membingungkan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berpatroli di sekitar Tyre di Lebanon Selatan. Berikut berita populer kanal internasional Tribunnews dalam sehari terakhir, Mabes TNI ceritakan kondisi prajurit di Markas UNIFIL, standar ganda AS

"Status kedua prajurit TNI (inisial EA & NS yang mengalami luka ringan) dalam peristiwa tersebut di atas, merupakan bagian dari pasukan perdamaian PBB (UNIFIL) di bawah mandat UN Nomor 1701," kata dia.

SELANJUTNYA>>>

2. Standar Ganda AS Larang Israel

Kontroversi pernyataan Amerika Serikat yang berbanding terbalik dengan apa yang mereka lakukan untuk terus membantu Israel.

Militer Israel mengumumkan bahwa AS telah mengirimkan sistem pertahanan rudal antibalistik THAAD ke Israel.

Mereka mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal ini sebagai persiapan untuk membalas serangan Iran.

 Meskipun digambarkan sebagai pengerahan pertama, AS telah mengumumkan pengerahan sementara THAAD pada Maret 2019 sebagai bagian dari latihan pertahanan bersama, dikutip dari Anadolu Anjansi.

THAAD adalah rudal yang dikembangkan oleh Lockheed Martin.

Rudal ini mampu mencegat rudal balistik jarak pendek dan menengah ketinggian tinggi.

THAAD diklaim sebagai sistem AS yang dirancang untuk mencegat target baik di dalam maupun di luar atmosfer.

Tentunya ini cukup membingungkan.

Sebelumnya, AS telah memberikan peringatan kepada Israel.

SELANJUTNYA>>>

3. UNIFIL Tegaskan Tak Ingin Mundur

Israel Kembali Serang Markas Besar UNIFIL pada Jumat (11/102024) (X/Twitter)

Juru bicara Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) Andrea Tenenti mengatakan bahwa Israel telah meminta pasukannya untuk meninggalkan Lebanon Selatan segera.

"Mereka meminta kami untuk mundur dari posisi di sepanjang Garis Biru atau hingga lima kilometer (tiga mil) dari Garis Biru," kata juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti kepada AFP, dikutip dari Al-Arabiya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini