News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Mabes TNI Cerita Kondisi Prajurit Tempur di Markas UNIFIL, AS Membingungkan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berpatroli di sekitar Tyre di Lebanon Selatan. Berikut berita populer kanal internasional Tribunnews dalam sehari terakhir, Mabes TNI ceritakan kondisi prajurit di Markas UNIFIL, standar ganda AS

Namun dengan tegas Teneti mengatakan pasukannya tidak akan meninggalkan markas mereka dalam kondisi apapun.

 “Namun ada keputusan bulat untuk tetap bertahan," tegasnya.

Teneti juga mengatakan bahwa bentrokan Hizbullah dan Israel juga sangat berdampak pada markasnya.

Pasalnya, markas UNIFIL mengalami banyak kerusakan akibat bentrok tersebut.

Ini juga mengganggu pasukan UNIFIL dalam melaksanakan tugasnya.

"Bekerja sangat sulit karena ada banyak kerusakan, bahkan di dalam pangkalan," kata Tenenti.

Terbaru, serangan Israel merusak beberapa kontainer milik UNIFIL.

"Baru tadi malam, di posisi pasukan penjaga perdamaian Ghana, tepat di luar, ledakan itu begitu kuat sehingga menghancurkan beberapa kontainer di dalamnya dengan sangat parah," katanya.

Meski begitu, Teneti juga khawatir apabila bentrokan kedua pihak ini akan meningkatkan ketegangan regional.

SELANJUTNYA>>>

4. Wanita Iran Sumbang Uang hingga Emas Dukung Hizbullah

Para Wanita Iran kompak menyumbangkan emas, perhiasan, hingga uang, untuk mendukung operasi Hizbullah melawan Israel.

Tak hanya itu, para ibu-ibu dan perempuan Iran juga turut menyerahkan makanan, dan apapun yang mereka miliki untuk disumbangkan di sebuah masjid di Teheran pada Sabtu (12/10).

Mengutip laman lokal Wana News, Gerakan ini diprakarsai sebagai tanggapan atas seruan Pemimpin Tertinggi Iran, melambangkan semangat pengorbanan dan tidak mementingkan diri sendiri yang berakar kuat dalam budaya negara tersebut.

 Salah satu contoh yang paling mencolok adalah sumbangan satu set emas senilai 100 juta toman atau sekitar 1.670 dolar AS dari seorang wanita Iran yang enggan disebutkan namanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini