News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Aktivis Yahudi Pro-Palestina Gelar Aksi Duduk di Bursa Efek New York, Tuntut Hal Ini

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unjuk rasa AS tanggal 18 Agustus 2024, meminta pemerintah melakukan embargo senjata terhadap Israel. Aktivis pro-Palestina, yang dipimpin oleh Jewish Voice for Peace (JVP), melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York (NYSE) dan menyerukan embargo senjata terhadap Israel, Senin (14/10/2024).

"Kami semua tahu bahwa ini adalah satu-satunya cara yang dapat menghentikan (pertempuran) ini sekarang," kata Macron pada pertemuan puncak MED9 negara-negara anggota Uni Eropa di Mediterania yang digelar di Siprus, Jumat (11/10/2024).

Seruan yang sama disampaikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat menggelar konferensi pers bersama Paus Fransiskus di Vatikan, Jumat (11/10/2024).

Sanchez meminta komunitas internasional untuk berhenti mengekspor senjata ke Israel sesegera mungkin menyusul serangan militer Zionis itu terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

"Saya percaya bahwa mengingat segala sesuatu yang terjadi di Timur Tengah, masyarakat internasional perlu menghentikan ekspor senjata ke pemerintah Israel," kata Sanchez.

Kepala pemerintahan Spanyol itu mengatakan negaranya secara konsisten menahan diri dari kontribusi apa pun terhadap peningkatan kekerasan dan perang di Timur Tengah.

Spanyol juga dinilai belum pernah mengekspor senjata atau perlengkapan militer apa pun ke Israel sejak Oktober 2023, ketika konflik bersenjata di Jalur Gaza meningkat.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini