Serangan Israel Terhadap Kamp Tenda di Gaza Membakar Hidup-hidup Keluarga Pengungsi
TRIBUNNEWS.COM- Israel membakar hidup-hidup warga Palestina yang berada di RS Syuhada Al-Aqsa.
Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa dan tenda-tenda warga Palestina yang mengungsi terbakar setelah serangan besar Israel di area pusat medis tersebut.
Pengeboman terjadi pada dini hari saat sebagian besar orang sedang tidur.
Pilot Israel menjatuhkan bom di halaman rumah sakit di Gaza utara pada dini hari tanggal 14 Oktober, menyebabkan tenda-tenda pengungsi terbakar dan membakar orang-orang hidup-hidup.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan terhadap Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di kota Deir al-Balah, Gaza bagian tengah, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 70 orang, banyak di antaranya dalam kondisi kritis. Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah.
"Yang terjadi adalah kami terbangun karena asap, api, dan serpihan-serpihan api berjatuhan di tenda-tenda dari segala arah. Ledakan itu membuat kami ketakutan di dalam tenda dan di luar tempat tinggal kami di belakang Rumah Sakit Al-Aqsa," kata seorang penyintas serangan itu, Om Ahmad Radi, kepada Al Jazeera.
“Mobil pemadam kebakaran tidak bisa sampai di sini. Ada begitu banyak mayat yang terbakar dan hangus di mana-mana. Jumlah api dan ledakan sangat besar. Kami menyaksikan salah satu malam yang paling mengerikan dan brutal,” jelasnya.