Atas terjadinya insiden ini, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk keras.
Menurut Mikati, Israel sengaja menargetkan gedung-gedung tersebut.
"Agresi baru Israel terhadap warga sipil di kota Nabatieh, yang dengan sengaja menargetkan pertemuan dewan kota yang membahas layanan kota dan situasi bantuan," kata Mikati, dikutip dari Palestine Chronicle.
Sebagai informasi, ketegangan meningkat di antara Lebanon dan Israel.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon.
Mereka mengklaim mengincar target Hizbullah sejak 23 September 2024.
Serangan Israel hingga saat ini menewaskan lebih dari 1.356 orang.
Israel berupaya menduduki kembali Lebanon pada tahun 2006 tetapi gagal dalam apa yang dianggap Lebanon sebagai kemenangan besar melawan Israel.
Namun, Israel terus menduduki sebagian Lebanon, yaitu wilayah Sheeba Farms.
Hizbullah telah berjanji untuk merebut kembali setiap inci wilayah Lebanon yang telah diduduki oleh Israel, bertentangan dengan hukum internasional.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Israel-Lebanon